Follow Dashboard
Tokens?

TITLE; Di Balik Layar
Senin, 26 November 2012 | 02.48 | 0 comments



Halo! 
Terimakasih, sudah sudi menggunakan tombol klik pada label writter.
Sebenarnya, aku sudah membuat pendahuluan dan tentang siapa biang keladi dari terciptanya Catatan Kecil ini. Emmm... tapi, aku rasa perkenalan diriku yang lalu sudah mulai usang, bahkan sudah usang. Jadi, sekarang aku akan memperkenalkan diri lagi.

Aku mulai ya. Ehem.

Titis, begitulah keluarga, saudara, guru, dosen, dan teman-teman berseru ketika akan memanggilku. Titis Kusuma Wardhanie. Kata ibu, bapak memberikan nama Titis kepadaku karena terinspirasi dari nama kakak  laki-laki ku. Nama kakakku Tutus Dharma Kusuma. Tetapi, bapak bilang padaku kalau asal mula aku diberi nama Titis karena dahulu ibu dan bapak sangat ingin memperoleh anugrah anak perempuan dan tidak lama kemudian ibu hamil, ternyata yang lahir adalah aku. Anak perempuan dengan rambut hitam dan gendut. Pendapat bapak, ternyata dikelit lagi oleh kakakku, Mas Tutus. Kata Mas Tutus, nama Titis berasal dari gabungan nama ibu dan bapak Titin + Santoso = Titis. Itu teori Mas Tutus. Okesip, apapun yang menjadi dasar, aku tetap saja suka, bahagia, dan gembira memiliki nama "Titis".

Aku adalah seorang skolioser. Oke, aku tahu. Kalian pasti ada yang bertanya-tanya, 'apa itu skolioser.' Skolioser itu sebutan untuk seseorang yang memiliki skoliosis. Nah, lalu apa skoliosis? Skoliosis adalah keistimewaan pada tulang belakang. Tulang belakang kami, skolioser itu istimewa. Tidak seperti orang lain. Ya, tulang belakang skolioser bengkok atau tidak lurus. Sama saja. Eh, tunggu dulu! Skoliosis tidak menular. Sungguh skoliosis tidak berdampak banyak, walaupun kata dokter sebaliknya. 

Aku sudah menganggap skoliosis adalah sahabatku. Berdamai dengan skoliosis, kalau aku tetap berpikir negatif pada skoliosis yang nyatanya akan melekat pada tubuhku seumur hidup, maka aku akan cemas. Melihat hal tersebut, sekarang aku akan membuktikan bahwa menjadi skolioser adalah istimewa. Skolioser memang tidak bisa berlari cepat, tidak bisa duduk tegak, jantungku mudah berdetak, dan kami memiliki hal yang tidak dirasakan oleh orang yang tidak 'istimewa' seperti kami. Hehe. Jangan, remehkan kekuatan seorang skolioser, oke?!

Lanjut ke sisi hidupku yang lain. Aku sekarang terdaftar sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Sebenarnya aku baru saja menginjak dunia perkuliahan, yap benar aku angkatan ke-50. Sebelumnya, aku merupakan siswi SMAN 4 Malang dan SMP 21 Malang. Sebelum bersekolah di SMPN 21 Malang aku brsekolah di SMPN 22 Malang. Lalu, dimana SD ku?: Aku bersekolah di dua SD, SD pertama di Porong, Sidorajo dan SD kedua di SD Kanigoro 03 Madiun. Selain SD ku yang berpindah, pada waktu TK aku juga pernah pindah dari TK ABA ke TK Bhayangkari. Hal itu terjadi karena bapak yang dipindah tugaskan. 

Menulis adalah salah satu dari beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai hobi. Selain menulis, aku lebih suka menghabiskan waktu untuk menggambar, menyanyi, membaca, dan makan. Hal-hal tersebut sering terselip dalam rutinitas belajar. Dari kecil sampai sekarang ibu selalu menanamkan budaya membaca dan menulis padaku. Dahulu, sewaktu aku masih SD ibu rajin membelikan Majalah Bobo dan Mentari. Bahkan, ibu yang diam-diam tahu bahwa aku gemar menulis puisi, mengirimkan karyaku ke Majalah Bobo. Karyaku pernah dimuat di Majalah Bobo dan aku bangga akan hal tersebut. 

Di sekolah aku lebih suka mengikuti paduan suara. Mengingat seluruh anggota keluargaku memiliki kepintaran tersendiri dalam hal bermusik. Tentu saja, yang paling menonjol adalah Mas Tutus. Mas Tutus memiliki suara yang indah dan dia bisa memainkan beberapa alat musik. Jangan tanya padaku aku bisa memainkan alat musik apa, karena aku tidak bisa sampai dalam tahap profesional dalam memainkan alat musik menginta otakku yang standar. 

Baiklah, aku rasa perkenalkan ku cukup sampai disini saja. Sebelumnya, aku ingin mengucapkan terimakasih   kepada seluruh pembaca dan pengunjung blog ku yang jauh dari sempurna. Oleh karena itu, agar blog ini bisa lebih maju. Aku sangat membutuhkan komentar teman-teman. 

Cukup sekian,.

Terimakasih sekali lagi.

With love, Titis.


NB: 

Ada pertanyaan? Silahkan hubungi dibeberapa media berikut ini.
  1. Email
  2. Facebook
  3. Instagram: titiskw
  4. Tumblr
  5. Twitter

Label: